banner 728x250

Perumusan Kurikulum di Universitas Madani Indonesia (UMINA): Upaya Menciptakan Pendidikan yang Berkualitas

Universitas Madani Indonesia

banner 120x600

Pada sebuah pertemuan penting yang dihadiri oleh para dosen di Universitas Madani Indonesia (UMINA), Fathul Ni’am, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kurikulum, memaparkan beberapa hal terkait perumusan kurikulum di tingkat universitas, fakultas, dan program studi. Senin, 26 agustus 2024

Fathul Ni’am menjelaskan pentingnya kurikulum yang solid dan terstruktur untuk mendukung tercapainya visi dan misi universitas. Perumusan kurikulum dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek yang dapat memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Dalam perumusan kurikulum, kode mata kuliah dan pengelompokannya menjadi hal yang krusial. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan penentuan mata kuliah yang relevan dan dibutuhkan oleh setiap program studi. Kode dan rumpun mata kuliah ini akan menjadi panduan dalam penyusunan jadwal dan pengaturan SKS (Satuan Kredit Semester).

Untuk memastikan bahwa perumusan dan implementasi kurikulum berjalan dengan baik, diperlukan adanya Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas. Fathul Ni’am menekankan pentingnya SOP sebagai acuan dalam menjalankan proses akademik, sehingga setiap langkah dalam perumusan kurikulum dapat diikuti dengan konsisten.

Tidak hanya sekadar perumusan, sosialisasi dan pelatihan kepada para dosen juga menjadi fokus utama. Fathul Ni’am menggarisbawahi bahwa dosen harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai kurikulum yang telah disusun, sehingga mereka dapat mengimplementasikannya dengan efektif di dalam kelas.

RPS atau Rencana Pembelajaran Semester juga dibahas sebagai bagian integral dari kurikulum. RPS harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat mendukung tercapainya kompetensi yang diharapkan dari setiap mata kuliah.

Selain itu, Fathul Ni’am juga membahas mengenai SK penugasan yang akan diberikan kepada dosen untuk menjalankan tugas-tugas akademik tertentu. Penugasan ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang untuk memastikan efektivitas pembelajaran dan pencapaian target kurikulum.

Dalam pembahasan ini, Fathul Ni’am juga menekankan pentingnya peran tim program studi dalam mendukung implementasi kurikulum. Tim ini diharapkan dapat bekerja secara kolaboratif untuk mengembangkan program studi sesuai dengan kebutuhan pasar dan dunia kerja.

Sementara itu, Sumarno, S.Pd., M.Pd., mendiskusikan tentang pengembangan SKS dalam rangka akselerasi program studi, yang bertujuan untuk mempercepat penyelesaian studi mahasiswa tanpa mengurangi kualitas pendidikan. Nevy Norma R., SSt., M.Kes., juga berkontribusi dalam diskusi dengan mengidentifikasi mata kuliah universitas, fakultas, dan program studi, serta mengusulkan mata kuliah universitas yang menjadi ciri khas UMINA.

Fathul Ni’am kemudian mengidentifikasi lebih lanjut mata kuliah di berbagai tingkatan, memastikan bahwa kurikulum yang disusun tidak hanya relevan, tetapi juga memiliki kekhasan yang dapat membedakan UMINA dari universitas lainnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Universitas Madani Indonesia (UMINA) dapat terus mengembangkan kurikulum yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman, sekaligus menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *