Mahasiswa Universitas Madani Indonesia (UMINA) kembali menunjukkan komitmen dalam penguasaan keterampilan praktis di bidang kesehatan melalui pelatihan injeksi medis. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan injeksi yang meliputi injeksi intramuskular (IM), intravena (IV), subkutan (SC), dan intrakutan (IC). Praktik ini diselenggarakan di laboratorium kampus dengan pengawasan ketat dari dosen dan instruktur profesional.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi dasar dalam pemberian obat melalui teknik injeksi yang benar, aman, dan sesuai standar prosedur medis. Adapun keterampilan injeksi yang dipelajari meliputi:
- Injeksi Intramuskular (IM): Penyuntikan obat ke dalam jaringan otot untuk penyerapan obat yang lebih cepat.
- Injeksi Intravena (IV): Pemberian obat langsung ke pembuluh darah vena untuk efek yang lebih cepat dalam tubuh.
- Injeksi Subkutan (SC): Penyuntikan obat ke dalam lapisan lemak di bawah kulit, biasanya untuk obat-obatan seperti insulin.
- Injeksi Intrakutan (IC): Penyuntikan obat ke lapisan kulit teratas, umumnya digunakan untuk tes alergi atau vaksinasi tertentu.
Dalam praktik ini, mahasiswa dilatih menggunakan alat-alat medis standar seperti syringe (alat suntik), model manekin simulasi, dan media praktik lainnya. Setiap tahapan injeksi dilakukan berdasarkan prosedur sterilisasi dan teknik aseptik untuk memastikan keselamatan dan kualitas tindakan.
Para instruktur memberikan arahan mengenai:
- Teknik penyuntikan yang tepat sesuai jenis injeksi.
- Identifikasi lokasi penyuntikan yang aman untuk pasien.
- Prosedur pencegahan risiko infeksi.
- Penanganan pasien setelah injeksi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh manfaat antara lain:
- Peningkatan Kompetensi: Mahasiswa memahami teori dan praktik keterampilan injeksi sesuai dengan standar medis.
- Persiapan untuk Dunia Kerja: Praktik ini membantu mahasiswa siap menghadapi dunia profesional, khususnya di bidang kesehatan.
- Penguatan Profesionalisme: Mahasiswa dilatih untuk bertindak secara hati-hati, presisi, dan profesional dalam melakukan tindakan medis.
Universitas Madani Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada praktik langsung. Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab.
Kegiatan praktik injeksi ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap terjun ke dunia kerja dan memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan.