Blitar, 15 Juli 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Blitar kembali menggelar kegiatan rutin tahunan Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025. Salah satu materi penting yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah Moderasi Beragama, yang diisi oleh Nanang Zamroji, M.PdI, dosen Universitas Madani Indonesia.
Dalam paparannya, Nanang menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah sikap beragama yang mengambil jalan tengah, tidak ekstrem dan tidak berlebihan dalam menjalankan ajaran agama. “Bahkan sesuatu yang baik sekalipun, jika dilakukan secara berlebihan, bisa berdampak buruk,” tegasnya.
Ia mencontohkan perilaku ekstrem seperti mengkafirkan sesama pemeluk agama karena perbedaan paham, merendahkan agama lain, hingga mengabaikan nilai kemanusiaan, kesepakatan bersama, dan ketertiban umum. Moderasi beragama, menurutnya, menjadi perekat bangsa Indonesia yang multikultur, multireligi, multietnis, dan multibahasa.
Nanang juga memaparkan empat indikator nilai moderasi beragama, yaitu adaptif terhadap kebudayaan lokal, toleransi, anti kekerasan, dan komitmen kebangsaan. “Generasi muda harus menjadi generasi moderat yang siap menjaga NKRI, mencintai tanah air, budaya, dan perdamaian,” ujarnya.
Melalui MATSAMA ini, pihak MAN Kota Blitar berharap siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan madrasah, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. “Bangga menjadi Duta Moderasi Beragama” menjadi salah satu semangat yang diusung dalam kegiatan ini.