Blitar, 14 Januari 2025 — Madrasah Ibtidaiyah Unggulan (MIU) Mambaus Sholihin, Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, menggelar kegiatan Parenting dan Seminar Ilmiah bertajuk “Peran MIU Mambaus Sholihin sebagai Madrasah Terintegrasi Pesantren dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045” pada Senin, 14 Januari 2025.
Kegiatan ini diadakan di Aula Pondok Pesantren Mambaus Sholihin dan dihadiri oleh para wali murid, guru, pengurus yayasan, serta tokoh pendidikan. Acara ini menjadi momentum strategis untuk membangun sinergi antara lembaga pendidikan, pesantren, dan keluarga dalam menyiapkan generasi masa depan yang unggul.
Dalam seminar tersebut, Prof. Dr. KH. Zainudin, M.Pd, guru besar Universitas Negeri Malang dan juga Rektor Universitas Madani Indonesia yang hadir sebagai narasumber utama, memaparkan pentingnya membentuk generasi emas 2045 yang memiliki empat karakter utama:
- Disiplin
Generasi yang mampu mengatur waktu, bertanggung jawab, dan konsisten dalam menjalankan tugas. - Religius
Menjaga nilai-nilai keagamaan sebagai landasan moral, agar tidak mudah tergerus arus globalisasi yang negatif. - Berkarakter
Memiliki akhlak yang mulia, sopan santun, dan rasa hormat kepada orang tua, guru, serta sesama. - Mandiri
Generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu berinisiatif dan menyelesaikan masalah secara kreatif.
“Madrasah yang terintegrasi dengan pesantren memiliki keunggulan dalam membentuk karakter secara menyeluruh. Ini adalah kunci untuk mencetak generasi emas di tahun 2045 nanti,” jelas Prof. Zainudin dalam pemaparannya.
Acara ini juga menghadirkan Dr. M. Kholid Thohiri, M.Pd.I, Ketua STIT Misbahudin Ahmad, yang turut memberikan materi terkait peran lembaga pendidikan dalam membentuk sinergi antara aspek kognitif, afektif, dan spiritual.
Parenting bukan sekadar tanggung jawab orang tua di rumah, tetapi juga perlu dukungan sekolah dan pesantren secara bersamaan. Kolaborasi ini penting untuk membentuk ekosistem pendidikan yang sehat.
MIU Mambaus Sholihin berkomitmen menjadi madrasah unggulan yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter islami dan kemandirian peserta didik. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan peran orang tua dan guru semakin solid dalam membimbing anak-anak menuju masa depan yang gemilang.
Acara berjalan dengan lancar, penuh antusiasme dari peserta, serta diakhiri dengan sesi tanya jawab dan doa bersama.