Blitar, 19 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter dan akademik anak di jenjang dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Jatisari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, menggelar kegiatan parenting dengan tema “Membangun Sinergitas Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat untuk Mewujudkan Anak Sholih Sholihah”. Acara yang berlangsung di aula madrasah, Jl. Jatisari No. 03/07, Sukosari Satu ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.Pd, Rektor Universitas Madani Indonesia (UMINA).
Dalam paparannya, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam membentuk masa depan anak. Ia menyampaikan bahwa masa usia sekolah dasar adalah fase emas dalam pembentukan karakter dan pondasi akademik. “Anak-anak hanya berada 4–6 jam di sekolah. Selebihnya, mereka berada di rumah. Maka, rumah adalah madrasah pertama dan orang tua adalah guru utama mereka,” ujar beliau.
Lebih lanjut, kolaborasi ini diperlukan agar tercipta konsistensi nilai antara di sekolah dan di rumah. Guru mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama, sedangkan orang tua dapat memperkuatnya melalui penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan sinergi yang kuat, anak-anak tumbuh lebih percaya diri, merasa aman, dan mampu berkembang secara optimal baik akademik maupun emosional,” tegasnya.
Dalam sesi diskusi, juga dibahas berbagai kasus yang sering muncul akibat kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua, seperti perundungan, ketergantungan pada gadget, kurangnya motivasi belajar, hingga kekerasan verbal. Prof. Zainuddin mengajak seluruh hadirin untuk membangun komunikasi terbuka dan responsif, sebagai upaya pencegahan dan penyelesaian masalah secara dini.
Kepala MI Miftahul Huda Jatisari menegaskan bahwa madrasah siap menjadi mitra dalam mendidik anak-anak agar menjadi pribadi yang sholih dan sholihah serta bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan parenting ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh elemen—sekolah, orang tua, dan masyarakat—untuk terus bersinergi membangun lingkungan pendidikan yang sehat, penuh cinta, dan nilai-nilai keislaman yang kuat.