banner 728x250

Perumusan Kurikulum di Universitas Madani Indonesia: Upaya untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas di Blitar Selatan

Universitas Madani Indonesia

banner 120x600

Pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, Universitas Madani Indonesia (UMINA) mengadakan rapat penting yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas perumusan kurikulum di tingkat universitas, fakultas, dan program studi. Acara yang digelar di Sekretariat UMINA, Jl. Cemara, Cangkring Plosoarang, Kec. Sanankulon, Kab. Blitar, ini dipimpin oleh Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kurikulum, Fathul Ni’am, S.Pd., M.Pd.

Fathul Ni’am membuka rapat dengan penekanan pada pentingnya penyelesaian kurikulum dalam waktu yang telah ditentukan. Ia menyampaikan bahwa penyelesaian kurikulum harus selesai pada tanggal 10 September 2024, mengingat maratonnya proses migrasi data NIDN. Hal ini menunjukkan keseriusan UMINA dalam menghadapi tantangan administrasi yang kompleks.

Paparan oleh Fathul Ni’am, S.Pd., M.Pd.

Dalam paparannya, Fathul Ni’am memaparkan beberapa hal penting terkait perumusan kurikulum:

  • Penyelesaian Kurikulum: Ditekankan bahwa seluruh proses penyusunan kurikulum harus selesai pada 10 September 2024. Kemudian, pada tanggal 14 September, kurikulum yang telah selesai akan diserahkan untuk mendapatkan bimbingan teknis (bimtex) dari LLDIKTI VII.
  • Administrasi yang Tertib: Fathul Ni’am menggarisbawahi pentingnya ketertiban administrasi yang mencakup semua aspek, termasuk pembuatan SK kurikulum dan pembuatan SOP yang jelas.
  • Pembentukan Tim Kurikulum: Tim kurikulum terdiri dari berbagai pakar di bidangnya, termasuk Fathul Ni’am sendiri, Bu Nining, Bu Nevy, Pak Marni, Pak Bima, dan Pak Nanang.
  • Pembuatan SOP dan Sebaran Mata Kuliah: Setiap dekan fakultas bertanggung jawab untuk menyelesaikan sebaran mata kuliah di fakultas masing-masing, dengan pengkodean mata kuliah yang jelas.
  • Struktur Kerja yang Jelas: Selain itu, Fathul Ni’am juga menekankan pentingnya kejelasan dalam struktur kerja untuk memastikan setiap bagian dari proses perumusan kurikulum berjalan lancar.

Dalam sesi diskusi, Marno, S.Pd., M.Pd., membahas tentang pengembangan SKS yang ditujukan untuk akselerasi program studi, sementara Nevy Norma R., SSt., M.Kes., mengidentifikasi mata kuliah di tingkat universitas, fakultas, dan program studi. Ia juga mengusulkan mata kuliah universitas yang dapat menjadi penciri khas UMINA.

Fathul Ni’am menutup diskusi dengan penekanan pada pentingnya identifikasi yang tepat dari mata kuliah di semua tingkatan untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh UMINA.

Rapat ini menunjukkan komitmen UMINA untuk menyusun kurikulum yang berkualitas dan sesuai dengan standar pendidikan nasional. Dengan tim yang solid dan koordinasi yang baik, diharapkan UMINA dapat terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

Nevy Norma Renityas, SSt., M.Kes., bertindak sebagai notulis dalam rapat ini, memastikan seluruh poin penting dan keputusan yang diambil tercatat dengan baik.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Fathul Ni’am, Nining Haryuni, Nevy Norma Renityas, dan Sumarno, yang semuanya berperan aktif dalam diskusi dan penyusunan kurikulum di UMINA.

banner 325x300