Blitar, 26 Oktober 2024 – Universitas Madani Indonesia turut serta dalam Pawai Lampion V yang digelar oleh Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU Kademangan, Kabupaten Blitar. Acara pawai yang spektakuler ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan kebersamaan.
Pawai lampion yang menempuh jarak sekitar 750 meter ini dimulai dari Balai Desa Sumberjati dan berakhir di sekitar Masjid Jami’ Ringinanom, Kademangan. Peserta pawai terlihat sangat antusias mengikuti acara yang dimulai pada pukul 19.00 hingga selesai.
Puluhan sound system turut serta memeriahkan acara, mengiringi langkah para peserta dengan musik yang enerjik dan penuh semangat. Tak hanya masyarakat umum, Yayasan Pondok Pesantren Kyai Haji Dawami juga ikut berpartisipasi dengan mengikutsertakan seluruh lembaga di bawah naungannya, termasuk SMP Islam Anharul Ulum, SMK Islam Anharul Ulum, dan Universitas Madani Indonesia.
Universitas Madani Indonesia tampil dengan semarak, membawa lampion-lampion indah yang beraneka ragam bentuk dan warna, menambah semarak suasana pawai malam itu. Partisipasi universitas dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat.
Pawai lampion ini bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ikatan antar warga. Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU Kademangan sebagai penyelenggara berhasil menciptakan sebuah acara yang tidak hanya meriah tetapi juga bermakna bagi seluruh peserta.
Acara yang digelar pada Sabtu malam ini berhasil menarik perhatian banyak pihak dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara warga Kademangan dan sekitarnya.
Dengan adanya partisipasi dari berbagai lembaga pendidikan seperti Universitas Madani Indonesia, acara pawai lampion ini tidak hanya menunjukkan keberagaman peserta tetapi juga semangat kolaborasi dan sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat. Hal ini tentunya menjadi contoh positif bagaimana institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan karakter dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Pawai Lampion V ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua peserta dan penonton, menjadi salah satu momen berharga yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya di Kabupaten Blitar.
Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redakasi
