Blitar, 20 Februari 2025 – Aula Kampus 1 (Jl. Masjid No. 37A) menjadi saksi dari gelaran Workshop Penelitian dan Pengabdian dengan tema “Dari Penelitian ke Pengabdian: Ilmu untuk Kemajuan, Aksi untuk Perubahan!” yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.Pd. dan Dr. Nining Haryuni, S.Pt., M.Pt. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh dosen, peneliti, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi.
Dalam paparannya, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.Pd., Guru Besar Universitas Negeri Malang sekaligus Rektor Universitas Madani, menyoroti pentingnya link and match antara penelitian dan pengabdian masyarakat. Berdasarkan panduan penelitian DRTPM 2024 dari Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, beliau menegaskan bahwa penelitian harus diarahkan untuk menghasilkan luaran yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Beberapa poin penting yang disampaikan Prof. Zainuddin meliputi:
-
Pendanaan dan Manajemen Penelitian
- Pentingnya monitoring dan evaluasi internal pada semua kegiatan penelitian.
- Perlunya perguruan tinggi menyediakan dana tambahan untuk mendukung pengelolaan penelitian.
- Insentif publikasi ilmiah dan Kekayaan Intelektual (KI) sebagai pendorong produktivitas akademik.
-
Perubahan Standar Biaya Keluaran (SBK) 2024
- Penyesuaian kebijakan pendanaan penelitian berdasarkan luaran yang dihasilkan.
- Penguatan perlindungan hak cipta dan pendaftaran kekayaan intelektual bagi hasil penelitian.
-
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) dalam Riset Terapan
- Dari tahap proof of concept hingga pengembangan prototipe siap komersialisasi.
- Kolaborasi strategis antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk mempercepat hilirisasi riset.
Sementara itu, Dr. Nining Haryuni, S.Pt., M.Pt. menyoroti bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, penelitian yang baik tidak hanya menghasilkan publikasi, tetapi juga solusi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Penelitian yang berdampak adalah yang bisa menjawab permasalahan riil di masyarakat, baik dalam sektor pendidikan, teknologi, maupun pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
Dari Penelitian ke Pengabdian: Membangun Sinergi
Workshop ini menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam kegiatan pengabdian berbasis penelitian. Beberapa strategi yang disarankan untuk memastikan keberlanjutan penelitian dalam pengabdian antara lain:
- Integrasi hasil penelitian dalam program pemberdayaan masyarakat.
- Penguatan kolaborasi antar perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah.
- Pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efektivitas pengabdian.
Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta dan narasumber. Para akademisi dan peneliti yang hadir diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung kebijakan riset dan pengabdian yang lebih inklusif dan berdampak.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan dunia akademik semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat, sehingga ilmu yang dihasilkan tidak hanya berhenti dalam publikasi, tetapi juga bertransformasi menjadi aksi nyata yang membawa perubahan.